cerita alvi

Okay aku lagi nggak ngapa-ngapain jadinya ya mau nulis beberapa #fact tentang Senam Bersama a.k.a kelasku XI MIA 6 hehe. Sooooo enjoy :3 Senam Bersama : 1. Di kelas ini cowok sama ceweknya bisa membaur, jadi seneng banget soalnya pasti rame banget kelas ini. 2. Cowoknya genit. Bukan genit sih sebenernya cuma modusan. Apalagi kalo lagi bercanda, mereka itu bercandanya pake nggombal dan nggak ke cewek aja ke temen cowok juga kadang-kadang nggombal aneh-aneh gitu -_- 3. Cowok MIA 6 juga ternyata nggak seberapa suka ngejudge idola para cewek. Jadi di MIA 6 itu banyak fandom ada yang suka korea, 1D (yeah it's me), Justin Bieber. Tapi cowoknya jarang tuh bilang Maho atau gay atau sebagainya kayak anak cowok kebanyakan. Malah ada beberapa yang suka ngedengerin lagunya 1D :3 4. Nah kalau ceweknya juga nggak pada egois. Cewek MIA 6 nggak ada yang ngelompok-ngelompok gitu pokoknya di MIA 6 semuanya SATU hehe :3 5. Oh iya cuma di kelas ini aku bisa cerita-cerita tentang Detekti...

Jangan belenggu aku lagi. Kali ini, biarkan aku merasakan udara kebebasan. Sudah cukup belenggumu terhadapku selama ini.

Ada sebuah cerita. Sebuah cerita cinta. Ini cerita tentang lelaki seniman dan gadis penulis. Ini cerita tentang mereka yang berbeda. Mereka yang tak pernah memiliki kesamaan. Lelaki ini tak pernah punya harapan. Ia tak pernah mempercayai adanya cinta. Jangankan cinta, teman pun hanya dianggapnya sebagai media pelengkap dalam hidup. Di kesehariannya ia hanya duduk sendiri memainkan gitar kesayangannya. Jika bosan tak henti ia menggambar beberapa sketsa kehidupan. Baginya tak pernah ada mimpi dalam hidup. Tak pernah ada harapan dalam hidup. "Kalau sekarang ya sekarang. Besok beda lagi!" ujarnya.  Sedangkan di sisi lain, hidup seorang gadis penuh dengan kebahagiaan. Selalu memiliki harapan dan cita-cita. Baginya hidup adalah cinta. Cinta yang selalu memberinya kebahagiaan. Begitu bahagianya, ia tak pernah lupa menuliskan seluruh cerita hidupnya dalam secarik kertas. Dituliskan serangkaian kata-kata indah mengenai hidupnya, mengenai pertemanannya.  Apakah mungkin ked...

Hollaaaaa!! Apa kabar bloggie :D Aku udah kelas sebelas lohhh, kabarnya udah kasep sih tapi aku baru bisa cerita sekarang.aku sekarang masuk ke kelas XI MIA 6 hehew :3 Kelas ini ada di lantai dua jadi yaaa capek juga harus naik-turun tangga tiap hari. Oh ya btw kelasku ini belum dicat kayaknya sama kakak kelas yang dulu u,u. Soalnya dindingnya masih warna ijo :( tapi gapapalah yaa biar aura lingkungannya keluar. Tapi bener loh kalo yang piket hari senin mesti rajin apalagi aku xD. Kelas XI MIA 6 ini beranggotakan 32 anak yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 20 anak perempuan. Tapi yaa anak cowoknya pada nggak peka sih :( Nggak perkasa. Masa ya di suruh ambil buku nggak ada yang berdiri akhirnya aku sebagai bendahara kelas dan Chelin sebagai wakil ketua kelas yang turun tangan. Tapi kelas ini cukup kompak menurutku bisa berbaurlah haha.. Nih kalau mau kenal lebih jauh : 1. Abdul Haris Firmansyah (Haris) - Agak pendiem nih anak tapi sering digodain sama Ela. Nggak seberapa de...

Aku menyukainya... Perlukah sebuah alasan? Aku mengaguminya ... Perlukah sebuah alasan? Mata elangnya adalah alasan ... Denyut nadinya adalah alasan ... Senyumnya adalah alasan ... Helaan nafasnya adalah alasan ... Ketaatannya adalah alasan... Kerendahan hatinya adalah alasan ... Kau menginginkan alasan? Semua tentangnya adalah alasan Segalanya adalah alasan Tak cukup aku tuliskan alasanku untuk mencintainya Tak sanggup kusebut alasanku untuk melihatnya Yang kutahu hanyalah, Aku cinta dia Aku melihatnya Aku menjaganya Kalaupun dia tidak, Juga bukan alasanku untuk berhenti Berhenti menyukainya Berhenti menyebut namanya Jadi, pentingkah sebuah alasan? Di malam bertabur bintang, -A- 18:32

Langit tampak keemasan Sang mahaterang mulai meredup Senja mulai mereguk sinar secara perlahan Sang raja siang mulai karam dari hidup Seiring dengan perjalanan senja Waktu semakin membunuh pertahananku Waktu semakin menghempas perasaan Waktu semakin menjatuhkan hati  Sudah terlalu lelah aku mempertahankan cinta Namun aku terlalu mencintai untuk melepasnya Sudah terlalu lelah berpura-pura Namum aku terlalu takut untuk mengungkapkan Aku sudah bosan dengan keadaan ini Keadaan yang temaram layaknya warna senja Tak terang juga tak gelap Terlalu banyak ketidakpastian Apa aku masih harus bertahan? Ataukah kulepas saja rasa ini? Malam hari di kota kecil, Gresik 19 : 59 Alvi Zainita

Allo^^ How are you? Haha. Okay, like my promise, I'll share our -XMIA3- photos in PPLH Seloliman yeay! So just check it out ;) This is when we went to PLTMH Peace^^ It was Diky's birthday surprise :) Last... Our happiness in a river \m/ Thank You and coming soon Photos Of Seloliman (2)

Tanggal 1-2 Mei 2014 kemarin kelas XMIA3 SMANSAGRES menuju ke PPLH seloliman. And it was so unforgottable moment for me. Ini pertama kalinya anak S.I.B. (Sup Iga Bakar) liburan bareng. Dikata liburan juga nggak soalnya kita banyak belajar di sini. Tentang sekolah adiwiyata, PLTMH dan banyak deh. Tiba di PPLH sekitar pukul dua belas siang. Kami diberi waktu beristirahat makan dan sholat hingga pukul dua siang. Nah waktu udah pukul dua ada pengarahan dari pemandu yaitu kalo nggak salah namanya mas Shodiq. Orangnya itu agak nggak jelas, konyol dan menurutku sangat sensitive. Nah habis pengarahan begini-begitu, kita dibentuk kelompok. Satu kelas dibagi dua. Jadi kelompokku ada 16 orang yaitu : Santy, Galuh, Qory, Oma (Alifia), Billa, Alma, Rara, Shoniya, Ines, Erald, Aldy, Putra, Adam, Lukman dan Diky. Beruntungnya kelompokku dapet pemandu yang masih muda, bisa diajak bercanda, konyol dan bisalah digodain sama anak-anak MIA3 yang usil ini, ya mas Majid. Untuk kelompok yang satunya dip...

Aku sempat merenung. UTS sudah lewat tinggal beberapa bulan lagi aku akan naik kelas XI. Ini artinya tinggal beberapa bulan juga aku beranjak dari XMIA3. Ahh.. harus adaptasi lagi, harus kenalan lagi padahal udah ngerasa cocoooookkk banget sama anak XMIA3. Aku nggak tahu nanti bakal betah apa nggak di kelas baru. Aku nggak tahu kelas baruku bakalan seru apa nggak. Huh. Aku mungkin bakal kangen dengan teriakan-teriakan anak-anak. Aku mungkin akan kangen dengan olokannya anak-anak tentang kakak kelas. Aku mungkin bakal kangen ketika kita di kantin, yang sukanya rame di kantin. Suka bingung mau beli apa kalau di kantin. ahaha suka senyum senyum sendiri kalau mengingat kelakuan kita.  Aku nggak tahu nanti di kellas baru apa aku bisa buka-bukaan sama anak-anak, curhat sama anak-anak. Aku nggak akan pernah tahu. Tapi yang pasti mulai saat ini aku nggak akan menyia-nyiakan setiap detikku bersama XMIA3. Love ya guys. Terima kasih kalian sudah mau hadir menjadi bagian cerita hi...

Tau nggak sekarang tanggal berapa? 14 februari. Tau nggak hari apa? Hari valentine. Aku sempat heran dengan pertanyaan semacam itu. Batinku selalu bertanya, "Terus kalau Valentine mau diapain?" Aku sungguh tidak mengerti mengapa banyak temanku yang menganggap hari ini spesial. Apalagi buat yang ' taken'. Dan yang lebih alay lagi buat yang ' jomblo' . Masa ngomongnya kayak ngenes banget di hari ini. Yang bilang 'gak ada yang ngasi coklat' lah. Yang bilang 'gak bersama orang yang disuka' lah. Dan pertanyaan yang tidak jelas lainnya. Memang orang yang udah 'taken' udah pasti dikasih coklat? Nggak kan? Pandanganku sendiri sih valentine bukan apa-apa. Hanya hari biasa yang tidak memiliki makna apa-apa. Hari yang sama dengan hari-hari sebelumnya. Kalau ingin coklat kenapa harus nunggu dikasih sama pasangan? Alay banget. *Sorry banget yang kesindir. Sungguh aku nggak maksud nyindir. Serta maaf kalau kata-katanya kasar ...

Baru saja aku nge- scroll koleksi film-filmku, eh nemu film Thailand yang dulu pernah berhasil menumpahkan air mataku. Ya. Film "Crazy Little Thing Called Love". Film yang menceritakan tentang rasa kagum kepada kakak kelas (senior) yang sudah berlangsung cukup lama. Yang spesial dari film ini adalah ceritanya mirip kehidupanku. Mengagumi kakak kelas yang sudah berlangsung cukup lama. Kalau di film dia menyukai Shone (Tokoh lelakinya/kakak kelasnya) sudah tiga tahun lamanya. Wow. Jarang ada gadis yang bisa bertahan untuk pria yang mungkin belum tahu perasaan kita selama itu. Karena itu benar-benar sulit. Aku bisa merasakan apa yang dirasakan oleh Nam. Karena nyatanya aku sudah mengagumi cowok itu sejak kelas 8. Dan sekarang? Aku sudah SMA, kelas 10. Aku tidak tahu juga bagaimana bisa aku menyukai orang selama itu. Aku tidak pernah berusaha mendekatinya. Dia juga tidak pernah merasakan keberadaanku. Mungkin aku hanya memperhatikannya dari kejauhan. Berpapasan ketik...

Belum lama teman sekelasku mengalami patah tulang karena jujitsu, tadi pagi di SMANSA terjadi sebuah kecelakaan.  Ketika itu aku bersama beberapa temanku berada koridor depan kelas karena sedang tidak ada guru. Sedangkan di lapangan sarat dengan siswa yang berolahraga. Tiba-tiba kami dikagetkan dengan suara "Brak", reflek kami menoleh ke arah datangnya suara. Ternyata ring basket jatuh dan menimpa kaki salah satu siswa kelas 12. Sekolah ramai dalam sekejap. Siswa yang lain membantu melepaskan kaki siswa tadi dari jepitan ring basket. Aku tidak bisa melihat jelas, selain karena siswa lain yang bergerombol juga karena aku melihatnya dari kejauhan. Tapi aku sudah berpikir bahwa itu sangat mengerikan. Bayangkan sebuah ring basket terbuat dari logam jatuh dari ketinggian lebih dari satu meter menimpa kaki kita. Ketika itu sekolah menjadi gempar sampai siswa dari lantai 2 ikut melihat dari atas. Guru kami segera mengambil mobil dan membawa siswa tadi ke rumah sakit. Ak...