Alasan?
Aku menyukainya...
Perlukah sebuah alasan?
Aku mengaguminya ...
Perlukah sebuah alasan?
Mata elangnya adalah alasan ...
Denyut nadinya adalah alasan ...
Senyumnya adalah alasan ...
Helaan nafasnya adalah alasan ...
Ketaatannya adalah alasan...
Kerendahan hatinya adalah alasan ...
Kau menginginkan alasan?
Semua tentangnya adalah alasan
Segalanya adalah alasan
Tak cukup aku tuliskan alasanku untuk mencintainya
Tak sanggup kusebut alasanku untuk melihatnya
Yang kutahu hanyalah,
Aku cinta dia
Aku melihatnya
Aku menjaganya
Kalaupun dia tidak,
Juga bukan alasanku untuk berhenti
Berhenti menyukainya
Berhenti menyebut namanya
Jadi, pentingkah sebuah alasan?
Di malam bertabur bintang,
-A- 18:32
Comments
Post a Comment