MIA3 - PPLH Seloliman Trawas Mojokerto
Tanggal 1-2 Mei 2014 kemarin kelas XMIA3 SMANSAGRES menuju ke PPLH seloliman. And it was so unforgottable moment for me. Ini pertama kalinya anak S.I.B. (Sup Iga Bakar) liburan bareng. Dikata liburan juga nggak soalnya kita banyak belajar di sini. Tentang sekolah adiwiyata, PLTMH dan banyak deh.
Tiba di PPLH sekitar pukul dua belas siang. Kami diberi waktu beristirahat makan dan sholat hingga pukul dua siang. Nah waktu udah pukul dua ada pengarahan dari pemandu yaitu kalo nggak salah namanya mas Shodiq. Orangnya itu agak nggak jelas, konyol dan menurutku sangat sensitive. Nah habis pengarahan begini-begitu, kita dibentuk kelompok. Satu kelas dibagi dua. Jadi kelompokku ada 16 orang yaitu : Santy, Galuh, Qory, Oma (Alifia), Billa, Alma, Rara, Shoniya, Ines, Erald, Aldy, Putra, Adam, Lukman dan Diky. Beruntungnya kelompokku dapet pemandu yang masih muda, bisa diajak bercanda, konyol dan bisalah digodain sama anak-anak MIA3 yang usil ini, ya mas Majid. Untuk kelompok yang satunya dipandu oleh mas Ro'uf.
Sekita pukul tiga kami semua berangkat ke PLTMH (Pembangkit listrik Tenaga Mikro Hidro) kita dijelaskan berbagai proses bagaimana cara kerjanya, komponennya apa aja. Pokoknya lengkap deh. Kita kembali ke penginapan sekitar pukul lima sore. Nah pukul lima sore hingga pukul setengah tujuh, kami memanfaatkannya untuk mandi dan sebagainya. Jam tujuh kita berkumpul di Aula.
Ternyata acara selanjutnya kita harus membuat rencana untuk sekolah kita setahun ke depan. Kelompokku kebagian Hutan sekolah dan Taman hias. Sialnya yang harus presentasi itu aku yah awalnya berdua sama Qori tapi dianya nggak mau ngomong.
Acara presentasi ditutup dengan pisang goreng dan teh hangat. Setelah itu balik ke penginapan untuk tidur. Yah namanya anak psikopat (Aku, Galuh, Santy, Ines, Shoniya, Qory, Alma, Oma) bukannya tidur malah mainan poker duh. Sampe jam dua belas pula. Akhirnya aku memutuskan untuk tidur. Dan tanpa sepengetahuanku si Oma, Qory, Santy dan Galuh nerusin mainan poker sampe pukul dua. Ha nggak ngatuk ya mereka.
***
Aku terbangun. Tapi bukan karena alarm ku, tapi alarm temen-temenku yang berhasil memekik telingaku tapi tidak buat mereka. Mungkin karena terlalu pulas. Aku bangun pukul empat. Dan hanya aku, tak ada yang lain. Ingin rasanya aku membangunkan yang lain tapi nggak tega. Mau tidur lagi susah. Hmm.
Beberapa menit, satu demi satu mereka-XMIA3 yang perempuan- bangun. Pagi ini tak ada yang mandi karena memang agenda hari ini yaitu susur sungai. Jadi cuma sikat gigi, cuci muka dan ganti baju.
Pukul enam tepat kita berolahraga ringan dipimpin oleh mas Shodiq. Yah setelah berlenggak-lenggok senam, kita akhirnya sarapan, yeay. Setelah sarapan barulah kita akan berkeliling ke kawasan PPLH mempelajari, pengomposan, tanaman toga, sumur resapan dan yang lain. Seperti biasa kelompokku di pandu oleh Mas Majid.
Sekitar setengah jam kita berkeliling, kita disuguhi getuk telo ungu dan sinom. Yah untuk energi menuju sungai. Satupersatu kelompok berangkat menuju sungai, dan seperti biasa karena pemandu kelompokku paling muda, kita diberangkatkan paling akhir. Sial.
Tapi tak apa toh perjalanan kami menyenangkan. Apalagi karena Qori yang terus diolok-olok menyukai mas Majid. Walaupun hanya lelucon tapi hal itu sungguh menggelikan.
***
XMIA3 semua lengkap sudah berada di sungai. Kita berfoto bersama, bermain air. Dan aku paling kesal sama Andry, Putra, Shoniya sama Qory sama waktu itu siapa lagi ya aku lupa soalnya aku nggak bisa lihat. Aku dicipratin air sampe nggak bisa nafas duh. Meskipun seru beberapa anak sempat terluka akibat batu kali. Diantaranya Santy, Rara.
Sebentar di sungai kita sudah di suruh balik ke penginapan. Yah dan inilah agenda terakhir kita sebelum pulang ke Gresik. Kita mandi, makan siang dan penutupan. Penutupan yang unik di sini yaitu waktu anak-anak komen tentang Mas Majid yang katanya suaranya seksi, terus pura-pura ganteng. Dan parahnya waktu udah mau pulang udah naruh barang di bis, kita godain Qory dan Mas Majid dulu haha. It was the best time with S.I.B. Thank you for two amazing day. I'll never forget our moment in Seloliman.
***
Fotonya menyusul yaw hehe..
Comments
Post a Comment