Karamnya Sebuah Rasa
Langit tampak keemasan
Sang mahaterang mulai meredup
Senja mulai mereguk sinar secara perlahan
Sang raja siang mulai karam dari hidup
Seiring dengan perjalanan senja
Waktu semakin membunuh pertahananku
Waktu semakin menghempas perasaan
Waktu semakin menjatuhkan hati
Sudah terlalu lelah aku mempertahankan cinta
Namun aku terlalu mencintai untuk melepasnya
Sudah terlalu lelah berpura-pura
Namum aku terlalu takut untuk mengungkapkan
Aku sudah bosan dengan keadaan ini
Keadaan yang temaram layaknya warna senja
Tak terang juga tak gelap
Terlalu banyak ketidakpastian
Apa aku masih harus bertahan?
Ataukah kulepas saja rasa ini?
Malam hari di kota kecil, Gresik 19 : 59
Alvi Zainita
Sang mahaterang mulai meredup
Senja mulai mereguk sinar secara perlahan
Sang raja siang mulai karam dari hidup
Seiring dengan perjalanan senja
Waktu semakin membunuh pertahananku
Waktu semakin menghempas perasaan
Waktu semakin menjatuhkan hati
Sudah terlalu lelah aku mempertahankan cinta
Namun aku terlalu mencintai untuk melepasnya
Sudah terlalu lelah berpura-pura
Namum aku terlalu takut untuk mengungkapkan
Aku sudah bosan dengan keadaan ini
Keadaan yang temaram layaknya warna senja
Tak terang juga tak gelap
Terlalu banyak ketidakpastian
Apa aku masih harus bertahan?
Ataukah kulepas saja rasa ini?
Malam hari di kota kecil, Gresik 19 : 59
Alvi Zainita
Comments
Post a Comment