Menjadi Dewasa?


Realitanya, kita tidak pernah bisa memanipulasi waktu hingga dapat berhenti semau kita. Tidak bisa membuatnya untuk menjaga kita di waktu yang kita inginkan, waktu yang menurut kita menyenangkan. Waktu akan terus berjalan sehingga membuat kita ikut bergerak menjadi dewasa. Mungkin mentalnya yang semakin dewasa, atau mungkin pikirannya, tapi yang pasti secara fisik kita akan tumbuh dewasa. Dan seolah menimbulkan tuntutan orang agar kedewasaan itu terjelma di semua hal yang melekat di diri kita.

Siapa yang tahu? Di dalam hati teriakan rasa takut untuk dewasa terus ada berputar-putar dalam diri. Takut menjadi seorang dewasa yang mudah menghakimi orang lain. Takut menjadi seorang dewasa yang suka sekali ikut campur masalah orang lain dengan rasa ingin tahunya yang tinggi. Takut menjadi dewasa yang mimpinya mulai dipatahkan realita lalu tak tahu mau jadi apa.

Aku melihat dewasa ternyata memikirkan hal yang terlalu rumit dengan banyak pertimbangan. Ternyata pula dewasa terlalu punya banyak masalah asmara yang tidak berkesudahan. Yang aku tahu pula seorang dewasa ternyata membesarkan masalah kecil dan memperumit persoalan mudah. Ada juga dewasa yang seakan banyak waktunya hanya mengurus masalah orang lain yang sebenarnya tidak ada sangkut-putnya dengan dirinya sendiri. Jadi sebenernya bagaimana hal yang benar menjadi dewasa?

Comments

Popular posts from this blog

Sempat Salah Jurusan, Tapi Mimpi Tetap Harus Dicapai

Tentang Kalian

Sedikit dari Aku