Baru

Ini lingkungan baru bagiku. Tapi aku melihatnya, berjalan gagah dengan senyum yang terus menerus ditebarkannya. Ini orang baru bagiku. Tapi seperti kawan lama yang sudah bercengkeramah.

Ia ramah bahkan menganggap semuanya sebagai saudaranya. Semenjak itu aku melihatnya, sebagai orang baru, yang tiba-tiba masuk untuk sekedar memberi sapa. Tapi aku anggap bukan hanya sapa, setiap kata yang ia lontarkan merupakan setiap kepingan dorongan semangat untuk aku tetap bertahan di tempat baru ini.

Ia bukan hanya orang yang menyapa. Ia, manusia baru dalam ceritaku untuk pada akhirnya aku punya akhir bersamanya. Akhir dimana kita saling jatuh untuk pada akhirnya saling mengulurkan tangan pertolongan.

Comments

Popular posts from this blog

Sempat Salah Jurusan, Tapi Mimpi Tetap Harus Dicapai

Tentang Kalian

Sedikit dari Aku