Tidak Aku Menemukan Rumah
Tidak Aku Menemukan Rumah
Rasa aman, rasa nyaman, selalu kuinginkan
Aku mencoba membuka pintu dalam isakan
Apadaya, terkuncilah tak pernah terbukakan
Ketukan pintu kulempar berharap ada sambut
Yang kudapat hanya bisikan-bisikan memberengut
Kutengok kembali, ternyata rupa-rupa bercemberut
Belakangan aku tahu, aku tak berhak menuntut
Aku tak berhak, untuk menuntut pulang
Pulang ke rumah yang selalu aku impikan
Ke rumah yang kukira membahagiakan
Yang kukira tempat keluarga disatukan
Awal kira, mungkin butuh waktu
Mengenal asing satu per satu
Lagi-lagi aku merasa ragu
Karena aku tahu, tak ada harga untuk usahaku
Jika kau sebut ada rumah untukku
Apakah iya, rumah itu menyambutku
Karena sejauh yang aku tahu
Rumah lalu, tak ikhlas menerimaku
Jika ia sebut-sebut persoal keluarga
Menjanjikan kenangan untuk bahagia
Maka kau bisa melarangnya bicara belaka
Karena percayalah aku rasa hal itu tiada
Telah aku berlari mencari seorang diri
Mengenai rumah yang tak mengundang sepi
Namun aku telah singgah kesana kemari
Kawan tak kunjung aku temukan itu di sini
Tak kunjung hadir hal yang bisa kusebut rumah
Tak muncul juga keluarga untuk beradu kisah
Kawan, aku tidak menemukannya
Rumah yang selama ini kau sebut dalam cerita
Comments
Post a Comment