Posts

Showing posts from May, 2018

Itu Aku

Image
Gadis mungil itu tertunduk seram, tak pernah berani menatap mataku. Ia menambahkan dua sendok gula ke dalam secangkir teh hangatku sebelum kubentak lagi untuk kesekian kali. Lalu ia berjalan menjauh dengan tetap menunduk takut. Aku mereguk sisa-sisa teh hangat yang kuharap memberi kedamaian. Tak kunjung kembali, aku berteriak memanggil gadis itu. Tak muncul juga, aku tetap meneriakkan nama gadis itu hingga tenggorokanku sakit dan suaraku menjadi serak. Aku mulai bercermin dan tampak rupaku yang tak lagi indah karena kerutan marah di wajahku. Semakin aku perhatikan, itu aku, gadis kecil itu aku, gadis itu tergambar jelas sebagai bayanganku. Itu aku, menjadi budak oleh istana ego yang kubangun sendiri.

Kamu, dalam Pusiku

Image
Dalam kemajemukan karya, aku memilihmu untuk menjadi bintang inspirasiku. Dalam kerumitan susunan aksara, aku menemukanmu sebagai penyederhana imajinasiku. Dalam kekaburan waktu, aku memintamu untuk tetap bersamaku. Jika denganmu segalanya menjadi lebih mudah bagiku, mengapa aku tak pernah bisa menjadi penjembatan masalahmu? Jika denganmu senja di ufuk sana bisa terus berjibaku, mengapa aku masih kesulitan menyibak awan kelammu? Jika denganmu gemericik air bisa terdengar begitu merdu, mengapa aku tetap kau anggap ombak pengganggu? Adilkah untukku yang terus mengagumimu selagi kau terus lari menjauh? Pantaskah untukku memberikan mimpiku hanya untuk menghidupkan ego kehidupanmu? Bertahankah aku merelakan raga ini terjebak di dalam tirai pedih rahasiamu? Aku tahu, hanya aku masalahnya, pengejar angin lalu yang bahkan kusentuh saja tidak mau. Aku mengerti, mungkin memang aku terlalu tidak tahu diri terus membela dahan yang sudah terlebih dahulu jatuh. Aku memahaminya, seor...