cerita alvi

Hai bloggie, sudah lama tak menulis di sini. Aku juga sudah lupa mengabarimu tentang kelas baruku ROMEO. Kelasku, XII IPA 3. Awalnya aku tidak begitu nyaman di kelas ini. Bagaimana tidak? Siswa di sini begitu ramai bila di kelas. Di samping itu, guru-guru yang mengajar menurutku sangat tidak mendukung. Sempat dibuat pusing karenanya. Bagaimana bisa ini terjadi di tahun terakhirku di SMA?  Setiap hari aku mencoba membaur mencoba untuk berkenalan dengan teman-teman baruku, Tak disangka siswi MIA 3 menerimaku dengan sangat baik. Namun yang masih mengganjal, aku masih belum bisa mengenal siswa di kelas ini dengan baik. I don't know how to make friends with them. Sampai sekarang aku tidak bisa merasakan diriku yang dulu yang begitu akrab dan bisa tertawa lepas dengan teman sekelasku. Kelas ini berbeda. Kelas ini tak seperti kelas-kelasku dulu. Dimana aku benar-benar bisa menjadi diriku sendiri. Aku masih memagut sedih sampai suatu saat wali kelasku menangis karena kami. Karena ...

Haiii mau nulis nih, kalian pernah nggak sih merasa kalau "kelas itu kompak banget ya kemana-mana bareng terus kayaknya seru deh." Sering kan? Apalagi kadang-kadang ada yang PD banget "Kelas gue kompak tau" dan masih banyak lagi.  Padahal sadar atau tidak kelas kalian itu semua kompak. Kompak itu bukan berarti selalu bareng-bareng loh. Sadar nggak sih kalau satu tahun kalian ditempatkan di suaru kelas lalu dalam satu tahun itu kalian menghabiskan waktu bersama sudah membuat kelas kalian kompak. Jadi kompak yang aku maksud itu ketika kalian saling mendukung satu sama lain saling mengerti satu sama lain. Contoh saja salah satu teman kelasmu akan mengikuti suatu kompetisi, Ya kamu sebagai teman harus mendukung saling memberi masukan.  Kompak itu juga jujur satu sama lain, kalian nggak saling menjelekkan di belakang. Kalau salah ya tegur, toh juga untuk menjaga hubungan pertemanan kalian. K? Satu lagi kompak itu nggak harus ditunjukin nggak selalu dipam...