......
Aku merasa useless saat ini. Aku diperintah untuk mengikuti sebuah kompetisi dengan berbicara di depan orang banyak. Sungguh aku merasa sangat berat. Aku tidak mengerti apa yang mereka inginkan tapi aku hanya ingin mereka mengerti perasaanku. Mereka bilang "Masak kalah sama anak SD," ketika mereka berkata seperti itu aku merasa sangat minder. Ya aku mengaku kalah dengan anak SD. Mereka cukup cuek dengan sekitar. Seorang bocah SD memiliki beban yang sangat ringan. Sedangkan aku? Aku sudah mulai mengerti keadaan. Aku begitu susah mencurahkan isi hati atau pikiranku dengan berbicara. Karena aku susdah terbiasa menulis. Aku curhat dengan menulis. Kalaupun aku berbicara, aku harus menjaga nama baikku, keluargaku, dan juga mereka. bebanku ditambah lagi karena ayahku adalah salah satu panitai kompetisi. Oh! Perfect! Aku harus menjaga image ayahku. Apakah mereka bisa membayangkan perasaanku saat ini? Aku tidak yakin .